posted on
Tradisi Karapan Sapi

Karapan Sapi adalah perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Madura, Jawa Timur. Acara ini merupakan salah satu kekayaan budaya rakyat Madura. Pada awalnya, Karapan Sapi muncul ketika seorang ulama bernama Syeh Ahmad Baidawi memperkenalkan cara bercocok tanam dengan menggunakan sepasang bambu yang ditarik dengan dua ekor sapi. Sejak saat itu, Karapan Sapi menjadi kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun pada bulan Agustus dan September, setelah menjelang musim panen habis. Terdapat sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu. Kereta dan sapi tersebut dikendalikan oleh seorang joki. Trek pacuan memiliki panjang 100m dengan durasi perlombaan selama 10 detik hingga 1 menit. Selain dijadikan sebagai ajang perlombaan, Karapan Sapi juga bisa mengangkat status sosial seseorang. Hal tersebut dikarenakan mereka yang ingin mengikuti perlombaan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Mereka harus mampu melatih dan merawat sapi dengan baik serta memerlukan biaya sekitar jutaan Rupiah.